ABJ (Angka
Bebas Jentik) Larva
Free Index : Persentase rumah dan atau tempat umum yang tidak ditemukan jentik
pada pemeriksaan jentik.
Abortus (Abortion) : Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang
dari 20 minggu. Berdasarkan penyebabnya
terdapat dua macam abortus yaitu
abortus disengaja (induced
abortion) dan tidak
disengaja (spontaneous
abortion).
ABT (Anggaran Biaya Tambahan)
: Alokasi tambahan dalam APBN tahun berjalan
yang bersifat mendesak.
ACD (Active
Case Detection) : Upaya penemuan penderita
malaria oleh petugas malaria desa/petugas kesehatan yang dilakukan
secara aktif dengan mengunjungi pasien dengan keluhan panas/gejala malaria dan memeriksa darahnya.
ACT (Artemisinin Combination Therapy :Pengobatan malaria dengan
kombinasi obat Artemeter dan Amodiakuin
Adherence :Keterlibatan penuh pasien dalam penyembuhandirinya baik melalui kepatuhan atas instruksi yang diberikan untuk terapi, maupun dalam
ketaatan melaksanakan anjuran lain dalam mendukung terapi.
ADSnet (ASEAN-Disease-Surveillance.net) : Website yang dimaksudkan
untuk memfasilitasi pertukaran informasi
yang terkait dengan penyakit menular, menyediakan komunikasi tanpa batas wilayah antara
individu-individu dan lembaga-lembaga, dan telah disepakati pada acuan kerja di Regional action
Conference for Surveillance and
response: Infectious Disease
Outbreaks in Southeast Asia, yang diselenggarakan di Bali pada 11-15 September 2000. (Host
dari website disepakati dikoordinasi oleh Depkes
RI (Sumber: www.Asean-Disease-surveillance.net)
AFP (Acute Flaccid Paralysis)/Lumpuh layuh mendadak: Gejala lumpuh yang terjadi secara cepat (mendadak
atau akut), dengan
sifat kelumpuhannya adalah
lemas (layuh atau paralitik) yang tidak disebabkan oleh ruda paksa.
Sifat akut diartikan
dengan lama waktu mulai sakit demam, pilek sampai dengan lumpuh berlangsung cepat berkisar antara 1-14 hari. Penemuan kasus lumpuh layuh mendadak pada anak usia <15
tahun ditujukan untuk membuktikan
ada tidaknya Virus Polio Liar di Indonesia dalam rangka eradikasi polio (ERAPO).
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) : Kumpulan berbagai
gejala menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (Human
Immunodeficiency Virus).
Airborne
Precautions (kewaspadaan penularan
lewat udara) : Bertujuan untuk menurunkan penularan penyakit
melalui udara (airborne droplet nuclei, ukuran 5 pm atau lebih kecil) atau partikel debu yang berisi agen infeksi.
AKG = Angka Kecukupan
Gizi :
Suatu batasan angka kecukupan zat gizi
termasuk energi,
protein, lemak, serta
berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan seseorang per hari menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
AKI (Angka Kematian Ibu) : Jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per 100.000
kelahiran hidup
pada masa tertentu.
Angka pengukuran risiko kematian wanita yang berkaitan dengan
peristiwa kehamilan. Kematian ibu adalah kematian wanita dalam
masa kehamilan, persalinan dan dalam
masa 42 hari (6 minggu)
setelah berakhirnya kehamilan tanpa memandang
usia kehamilan maupun
tempat melekatnya janin,
oleh sebab apa
pun yang berkaitan
dengan atau diperberat oleh
kehamilan atau pengelolaannya, bukan akibat kecelakaan. Kematian ibu
dikelompokkan menjadi:
kematian
sebagai akibat langsung
kasus kebidanan dan kematian sebagai akibat
tidak langsung kasus kebidanan yang
disebabkan penyakit yang
sudah ada sebelumnya, atau
penyakit
yang timbul selama kehamilan dan
bukan akibat langsung kasus kebidanan, tetapi diperberat
oleh pengaruh fisiologi kehamilan.
Kematian wanita hamil akibat kecelakaan (misalnya
kecelakaan mobil) tidak digolongkan
sebagai kematian ibu.
Akseptor KB (peserta keluarga berencana) = Family Planning Participant : Pasangan usia subur di mana salah seorang
menggunakan salah
satu cara/alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui
program maupun non program.
Akseptor KB Aktif = Current user = CU
: Akseptor yang pada saat ini memakai kontrasepsi untuk menjarangkan
kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan
Akseptor baru :Pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi
dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir
masa kehamilannya (baik kehamilan yang berakhir
dengan keguguran, lahir
mati ataupun lahir hidup).
Aktifitas
fisik :Setiap gerakan
tubuh yang meningkatkan
pengeluaran tenaga
dan energi (pembakaran kalori)
(Sumber: Pedoman Upaya Kesehatan Olahraga
di Puskesmas. Departemen Kesehatan RI Ditjen
Bina
Kesmas tahun 2004)
Alat kesehatan :Instrumen Aparatus, mesin, implan yang
tidak mengandung
obat yang digunakan
untuk
mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan
dan meringankan
penyakit,
merawat orang sakit
serta pemulihan kesehatan pada manusia, dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. (Sumber: UU No.23/1992 ttg kesehatan)
Bahan, instrumen, aparatus,
mesin, alat untuk ditanamkan,
reagens/produk diagnostik invitro atau barang lain yang sejenis atau terkait termasuk komponen, bagian
dan perlengkapannya yang;
· Disebut dalam Farmakope Indonesia,
Ekstra Farmakope Indonesia dan formularium
Nasional atau suplemennya dan atau;
· Digunakan untuk mendiagnosa
penyakit, menyembuhkan,
merawat, memulihkan, meringankan atau mencegah penyakit pada manusia dan atau;
· Dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur
dan fungsi tubuh manusia dan atau;
· Dimaksud untuk menopang
atau menunjang hidup atau mati
· Dimaksud untuk mencegah
kehamilan dan atau;
· Dimaksud untuk penyucihamaan alat kesehatan
dan atau;
· Dimaksudkan
untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam mencapai
tujuan utamanya
· Memberi informasi untuk maksud medis
dengan cara pengujian invitro terhadap
spesimen yang dikeluarkan dan
tubuh manusia
· Dan tidak mencapai
target dalam tubuh
manusia secara farmakologis,
imunologis
atau cara metabolisme
tetapi mungkin membantu fungsi tersebut
· Digunakan, diakui sebagai
alat kesehatan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Sumber: Permenkes
No. 1184/Menkkes/Per/2004 tentang Pengamanan Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga)
AMI = Annual Malaria Incidence : Jumlah penderita malaria klinis per 1000 penduduk dalam satu wilayah.
AMP-KB = Audit Medik Pelayanan Keluarga
Berencana : Suatu proses kajian kasus
medik KB yang sistematis dan kritis
dari komplikasi, kegagalan penggunaan alat/obat kontrasepsi (alokon) serta penatalaksanaannya dengan
memanfaatkan data dan informasi yang
terkait, sehingga teridentifikasi berbagai faktor penyebab serta memperoleh solusi perbaikan dan disepakatinya jenis intervensi yang diperlukan sebagai
kegiatan tindak lanjut.
Analisis Gender :Kajian terhadap perbedaan
dan kesenjangan peran
laki-laki dan perempuan, ketidakseimbangan
kekuasaan dalam hubungan mereka, hambatan dan kesempatan serta dampak perbedaan tersebut
terhadap kehidupan mereka.
Alur Analisis Gender
= Gender Analysis Pathways(GAP)
:
Metoda analisis gender
yang dikembangkan untuk
mengidentifikasi adanya ketimpangan gender serta mengembangkan indikator dan tujuan yang
sensitif gender dalam program pembangunan.
Anemia
:Adalah suatu keadaan
dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah
kurang dari normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis
kelamin yaitu :
Anemia defisiensi besi = anemia
gizi besi (AGB): Anemia yang disebabkan karena
kekurangan zat besi. Pemeriksaan
laboratorium: Hb < dari standar dan konsentrasi serum feritin < 12mcq/dl
(Sumber: Pedoman Penanggulangan Anemi Gizi untuk remaja putri dan WUS)
Anemia hemolitik : Anemia yang disebabkan karena pecahnya sel darah
merah lebih cepat dari
umur regenerasi sel darah merah. Pada penderita malaria
dan
thalasemia pada umumnya terjadi
karena hemolitik.
(Sumber : Pedoman Penanggulangan Anemi Gizi untuk remaja putri dan WUS)
Angka Beban
Tanggungan = Dependency ratio :Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak
produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan
banyaknya
orang yang termasuk usia
produktif (umur 15-64
tahun)
Angka Kematian
Neonatal = Neonatal Mortality
Rate :
Jumlah kematian bayi di bawah usia 28 hari per 1000 kelahiran
hidup pada masa tertentu (biasanya 1 tahun)
Angka Kelahiran Kasar = Crude Birth Rate = CBR : Jumlah kelahiran selama
1 tahun tiap 1000 penduduk.
Angka Kelahiran Umum = General Fertility Rate = GFR : Banyaknya kelahiran
tiap seribu wanita
yang berumur 15-49 tahun
Angka Kelahiran
menurut Kelompok Umur = Age Specific
Fertility Rate =
ASFR : Banyaknya kelahiran tiap seribu
wanita pada kelompok umur tertentu.
Angka Kematian
Balita
:Banyaknya kematian anak berumur di
bawah lima tahun per 1000 Balita dalam satu tahun.
Angka Kematian
Bayi = Infant Mortality Rate = IMR : Banyaknya kematian bayi berumur di bawah
satu tahun per 1000
kelahiran hidup dalam satu tahun.
Angka Kematian
Ibu = Maternal Mortality Rate = MMR : Lihat AKI
Angka Kematian
Kasar /Crude Death Rate (CDR) :Banyaknya kematian selama
satu tahun tiap seribu penduduk.
Angka Kematian
Menurut Umur /Age Specific
Death Rate (ASDR) : Banyaknya
kematian pada kelompok umur tertentu
per seribu penduduk dalam kelompok umur
yang
sama.
Angka fertilitas total =Total
Fertility Rate : Taksiran jumlah total anak yang dilahirkan oleh 1000 wanita bila para wanita tersebut secara
terus menerus hamil pada saat mereka
berada
dalam tingkat fertilitas menurut usia mereka pada saat sekarang. Angka
ini dapat menjawab pertanyaan: Berapa rata-rata jumlah anak yang
dapat dilahirkan seorang wanita
selama masa hidupnya.
Antenatal care =
Pelayanan antenatal : Pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh tenaga profesional
kepada ibu selama
masa kehamilannya sesuai
dengan standar pelayanan antenatal seperti ditetapkan dalam buku pedoman pelayanan antenatal bagi petugas Puskesmas. Dalam penerapan operasionalnya dikenal
standar minimal 5T yaitu Timbang berat badan, (ukur)Tekanan darah, (imunisasi)
Tetanus Toksoid lengkap, dan (pemberian) Tablet zat besi minimal
90 tablet selama kehamilan.
Anthraks
:Penyakit infeksi
karena bakteri Bacillus anthracis yang umumnya
menjangkit ternak, dapat menular
kepada manusia dan pada kulit menimbulkan
semacam bisul yang khas.
Sebagian besar kasus anthraks ditemukan dalam bentuk anthraks kulit, bentuk lain yang jarang adalah anthraks paru, anthraks saluran cerna dan anthraks
meningitis.
Antropometri : Secara umum artinya ukuran
tubuh manusia.
Ditinjau dari sudut
pandang gizi maka antropometri gizi berhubungan dengan berbagai
macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh
dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi
AOP = Akademi Ortotik Prostetik : Pendidikan Kesehatan
tingkat Akademi
dengan kekhususan mempelajari bidang Ortotik Prostetik
AOT = Akademi Okupasi
Terapi : Pendidikan Kesehatan
tingkat Akademi
dengan kekhususan mempelajari bidang Okupasi Terapi.
Aerobik
: olahraga yang dilakukan secara
terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh.
Akomodasi
: kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.
Alveolus (tunggal, jamak alveoli) : kantung-kantung sangat kecil dan berdinding
sangat tipis yang terdapat pada paru-paru dan berfungsi untuk pertukaran gas
pernafasan.
Anaerabik :
olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh
tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
Bakal vitamin D (provitamin D) : zat-zat gizi yang terdapat
pada sayur-sayuran, buah-buahan, telur, dan hati yang akan diubah oleh sinar
matahari menjadi vitamin D.
Bugar
: kemampuan tubuh untuk
melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental
yang berlebihan.
Cairan sendi (sinovial) : cairan agak kental
dan bening yang terdapat dalam sendi gerak dan berperan sebagai pelumas sendi.
Chyme atau kim :
makanan setelah melewati lambung menjadi bentuk bubur makanan.
Denyut Nadi Maksimal (DNM) :denyut nadi maksimal yang dihitung
berdasarkan rumus: DNM = 220 – UMUR Daya tahan tubuh (endurence).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar