KETIKA
CINTA BERTASBIH 2
Sinopsis
Novel
Judul : Ketika Cinta Bertasbih 2
Pengarang : Habiburahman El Shirazy
Penerbit : Penerbit Republika
Tahun Terbit : 2007
Jumlah halaman : 434
Tokoh novel :-Abdullah Khoirul Azzam
-Anna Althafunnisa
-Ayatul Khusna
-Furqon
-Eliana Pramesti Alam
-Kyai Lutfi
-Vivi
-Ilyas
-Bu Nafis
-Lia
Sinopsis :
Seorang pemuda yang menjadi tulang punggung keluarga, dia
lah Abdullah Khairul Azzam, seorang pemuda tampan dari sebuah desa di Jawa Tengah.
Dari kecil, Azzam sudah terlihat sebagai anak yang sangat baik budi pekertinya.
Bukan itu saja, Azzam juga seorang yang cerdas dan taat terhadap tuntunan
agama. Atas usahanya yang gigih, dia berhasil
memperoleh beasiswa untuk belajar di Universitas Al Azhar Mesir setelah dia
tamat Aliyah di desanya.
Azzam mulai menjalani hidupnya di Negara Mesir. Baru setahun
tinggal di Kairo Azzam telah menjadi mahasiswa berprestasi peraih predikat
Jayyid Jiddan (Lulus dengan Sempurna). Tetapi dibalik berita bahagia itu Azzam
mendapat berita buruk, ayahnya meninggal dunia. Sebagai anak tertua Azzam
menjadi tulang punggung keluarga. Dan mau tidak mau harus bertanggung jawab
atas kehidupan keluarganya, mengingat adiknya masih kecil-kecil. Sementara itu,
dia sendiri harus menyelesaikan studinya di Negara orang. Akhirnya dia mulai
membagi waktu untuk belajar dan mencari nafkah. Ia mulai membuat tempe dan
bakso yang ia pasarkan di lingkungan KBRI dia Kairo. Berkat keahlian dan
keuletannya dalam memasak, Azzam menjadi populer dan dekat dengan kalangan staf
KBRI di Cairo. Telah sembilan tahun lamanya Azzam menempuh pendidikan, dia
belum juga lulus. Itu dikarenakan Azzam terlalu sibuk untuk membuat tempe dan
bakso.
Karena Azzam sering mendapat job di KBRI, kemudian dia
bertemu dengan Puteri Duta Besar. Gadis itu bernama Eliana Pramesti Alam.
Eliana adalah lulusan EHESS Perancis yang melanjutkan S-2 nya di American
University in Cairo. Selain cerdas, Eliana juga terkenal di kalangan mahasiswa
karena kecantikannya. Ia bahkan pernah diminta main di salah satu film produksi
Hollywood, juga untuk Film layar lebar dan Sinetron di Jakarta.
Segudang prestasi dan
juga kecantikan Eliana membuat Azzam menaruh hati pada Eliana. Tetapi Azzam
urung menjalin hubungan lebih dekat dengan Eliana, karena selain sifat dan kehidupannya yang sedikit bertolak belakang
dengan Azzam, juga karena nasihat dari
Pak Ali, supir KBRI yang sangat dekat dengan keluarga Eliana. Bahwa ada seorang
gadis yang lebih cocok untuk Azzam. Pak Ali menyarankan untuk buru-buru
mengkhitbah (melamar) seorang mahasiswa cantik yang tak kalah cerdasnya dengan
Eliana. Dia bernama Anna Althafunnisa, S-1 dari Kuliyyatul Banaat di Alexandria
dan sedang mengambil S-2 di Kuliyyatul Banaat Al Azhar – Cairo, yang juga
menguasai bahasa Inggris, Arab dan Mandarin. Menurut Pak Ali, kelebihan Anna
dari Eliana adalah Anna memakai jilbab
dan sholehah, bapaknya seorang kyai pesantren bernama Kiai Luthfi Hakim.
Ada keinginan dihati Azzam untuk menghkhitbah Anna walaupun
ia belum pernah bertemu atau melihat Anna. Azzam sangat tertarik dengan
kepribadian Anna yang sholehah. Karena tidak punya biaya untuk pulang ke
Indonesia, Pak Ali menyarankan supaya melamar lewat pamannya yang ada di Cairo,
yaitu Ustadz Mujab, ustad yang sangat dikenal Azzam.
Dengan niat penuh untuk mengkhitbah Anna, dia pun datang ke
ustadz Mujab. Tapi ternyata lamaran itu ditolak atas dasar status. Karena S-1
Azzam yang tidak juga selesai, dan Azzam lebih dikenal karena jualan tempe dan baso.
Selain itu juga, Anna telah dikhitbah terlebih dulu oleh seorang pria bernama Furqon, sahabat Azzam yang juga
mahasiswa dari keluarga kaya yang juga
cerdas dimana dalam waktu dekat akan menyelesaikan S-2 nya. Azzam cukup bisa
menerima alasan itu meskipun ada rasa kecewa dihati Azzam. Tetapi Azzam
menerimanya dengan lapang dada.
Tetapi kemudian Furqon mendapat musibah yang sangat
menghancurkan harapan-harapan hidupnya. Furqon difonis menderita HIV. Hal tersebut membuatnya menghadapi dilemma
antara ia harus tetap menikahi Anna yang telah dikhitbahnya, tetapi itu juga
sekaligus akan dapat menghancurkan hidup Anna.
Dalam keadaan yang tak diduga-duga, Azzam bertemu Anna dalam
sebuah pencopetan. Dalam peristiwa itu Azzam
menolong Anna mendapatkan kembali tasnya. Sayangnya, mereka tidak saling
mengenal. Karena keduanya tidak pernah bertemu meski Azzam telah berniat
mengkhitbah Anna.
Sementara itu Ayyatul Husna, adik Azzam yang sering mengirim
berita dari kampung, membawa kabar yang cukup meringankan hati Azzam. Agar Azzam tidak perlu lagi
mengirim uang ke kampung dan lebih berkonsentrasi menyelesaikan kuliahnya.
Karena selain Husna telah lulus kuliah di UNS, ia juga sudah bekerja sebagai
Psikolog. Keahlian Husna dalam menulis sudah membuahkan hasil. Penghasilan
Husna cukup dapat membiayai kebutuhan adiknya yang mengambil program D-3, serta
adik bungsunya yang bernama Sarah yang masih mondok di Pesantren.
Azzam yang sudah sangat rindu dengan keluarganya memutuskan
untuk serius dalam belajar, hingga akhirnya berhasil lulus. Azzam pun menepati
janjinya ke keluarganya untuk kembali ke kampung dan segera mencari jodoh di
sana, memenuhi amanat ibunya. Walaupun sebenarnya masih terbersit sedikit
harapan untuk tetap mendapatkan hati Anna.
Tanpa diduga Azzam bertemu Eliana dalam pesawat dan bersama
ketika sampai di bandara. Hal itu membuat wartawan tidak bisa tinggal diam.
Kedekatan mereka menjadi pembicaraan publik. Hingga Eliana ikut pulang ke rumah
Azzam. Warga sekitar juga ikut gempar atas kedatangan Eliana ke desanya.
Tak disangka Anna adalah teman dari Ayatul Husna yang saat
itu datang ke rumah Azzam. Keduanya tercengang dan Anna semakin heran karena
orang yang menolong Anna mengaku bernama Abdullah tetapi sekarang dia bernama
Khoirul Azzam. Sebenarnya kedatangan Anna adalah untuk memberikan undangan
pernikahan kepada keluarga Husna.
Seperti halnya ketika Azzam di Kairo, ketika dia membuka
usaha bakso cinta di tanah airnya, Azzam memperoleh banyak pelanggan.
Kesuksesan usahanya telah memenuhi semua kebutuhnya. Yang membuatnya sebih baik
dari sebelumnya. Bukan itu saja, sebagai mahasiswa lulusan Universitas Al-Azar,
Azzam juga diminta kyai Lutfi untuk menyampaikan isi kitab Al-Hikam dalam tiap
pengajiannya.
Pernikahan Furqon dan Anna dilangsungkan juga. Tetapi
pernikahan itu menoreh dilema dihati Furqon. Furqon takut kalau penyakitnya
tertular kepada gadis yang dicintainya itu. furqon memutuskan untuk tidak
memberikan nafkah batin kepada Anna. Hal itu justru menoreh luka dihati Anna.
Anna tidak bisa menerima perlakuan Furqon. Akhirnya mereka berpisah.
Ketika perceraian antara Furqon dan Anna terjadi, berita
bahagia malah datang dari Azzam dan Husna. Azzam akan menikah dengan seorang
dokter dari Kudus bernama Vivi. Sedangkan Husna akan menikah dengan Ilyas,
santri kyai Lutfi.
Tapi peristiwa kecelakaan terjadi ketika empat hari sebelum
Azzam menikah. Hari itu gerimis, ketika Azzam dan ibunya pulang dari rumah kyai
Lutfi untuk mengundang kyai tiba-tiba bus dengan keecepatan kencang menabrak
motor Azzam. Dengan spontan Azzam dan ibunya terpental. Dan dalam peristiwa
itulah sang ibu menemui ajalnya untuk kembali kepada Allah. Bahkan Azzam harus
mengalami patah kaki yang memakan waktu lebih dari satu tahun untuk kembali
pulih.
Eliana akhirnya kembali kepada Azzam dan mengutarakan maksud
hatinya. Tetapi semua itu sia-sia. Azzam telah mempunyai tunangan yaitu Vivi.
Dalam penantian Vivi menunggu kesembuhan Azzam, Vivi malah
dilamar oleh orang lain dan mengembalikan cincin tunangannya kepada Azzam.
Musibah seakan datang bertubi-tubi menimpa Azzam. Azzam difitnah telah menjual
bakso berformalin dan bangkai tikus. Tetapi hal itu dapat diselesaikan Azzam
secara bisnis. Bahkan dengan adanya musibah itu Azzam dapat membuka cabang
bakso cinta di beberapa kota. Hanya masalah cintanya yang belum terselesaikan.
Ternyata Allah telah menyiapkan jodoh untuk setiap insan
manusia. Berliku-liku jalan yang dilalui Azzam, akhirnya Azzam menemukan
jodohnya melalui kyai Lutfi. Azzam dinikahkan dengan janda yang masih suci, dia
adalah Anna Althafunisa putri kyai Lutfi sendiri.
*****
terimakasih karena dengan adanya blog anda mmbantu saya dalam mencari tugas
BalasHapusSungguh perjalanan cinta yang indah begitu indahnya allah mengatur jodoh setiap insan
BalasHapussubhanallah, sungguh mengharukan ...
BalasHapusmasyallah keren banget ceritanyaa
BalasHapus